Rekoris : Pemerintah Kabupaten Tapin; Masjid Al-Mukarromah Banua Halat dan Banjarmasin Post Group. Ket : Dalam rangka mengangkat kembali budaya masyarakat Banjar yang mulai terkikis, Pemerintah Kabupaten Tapin bekerjasama dengan Masjid Al-Mukarromah Banua Halat dan Banjarmasin Post Group menyelenggarakan kegiatan Ba'ayun Maulid dengan peserta terbanyak, 1.542 peserta. Bagi masyarakat Banjar kegiatan Ba'ayun Maulid ini memiliki arti penting bagi anak yang akan mulai kehidupannya didunia dan bagi orang tua moment untuk memberikan bimbingan, menyampaikan pesa-pesan agama Islam kepada anak secara dini yang diharapkan nanti anak tersebut akan menjadi anak Saleh, taat beragama, berbudi pekerti baik berdasarkan Islam membanggakan orangtua dan agama, disampaikan secara dini (awal) dan terus-menerus. Prosesi kegiatan ini, anak direbahkan kedalam ayunan yg dihiasi sedemikian rupa dengan ornamen-ornamen Banjar dan Islam dan terus diayun sambil dibacakan (syair) Islam atau juga dilantunkan ayat-ayat suci Al'quran, sampai anak tertidur pulas. Kegiatan berlangsung di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan pada 20 Maret 2008.
Ba'ayun Maulid dengan Peserta terbanyak
Rekoris : Pemerintah Kabupaten Tapin; Masjid Al-Mukarromah Banua Halat dan Banjarmasin Post Group. Ket : Dalam rangka mengangkat kembali budaya masyarakat Banjar yang mulai terkikis, Pemerintah Kabupaten Tapin bekerjasama dengan Masjid Al-Mukarromah Banua Halat dan Banjarmasin Post Group menyelenggarakan kegiatan Ba'ayun Maulid dengan peserta terbanyak, 1.542 peserta. Bagi masyarakat Banjar kegiatan Ba'ayun Maulid ini memiliki arti penting bagi anak yang akan mulai kehidupannya didunia dan bagi orang tua moment untuk memberikan bimbingan, menyampaikan pesa-pesan agama Islam kepada anak secara dini yang diharapkan nanti anak tersebut akan menjadi anak Saleh, taat beragama, berbudi pekerti baik berdasarkan Islam membanggakan orangtua dan agama, disampaikan secara dini (awal) dan terus-menerus. Prosesi kegiatan ini, anak direbahkan kedalam ayunan yg dihiasi sedemikian rupa dengan ornamen-ornamen Banjar dan Islam dan terus diayun sambil dibacakan (syair) Islam atau juga dilantunkan ayat-ayat suci Al'quran, sampai anak tertidur pulas. Kegiatan berlangsung di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan pada 20 Maret 2008.