Anton Kantinus dan Rio Susanto berhasil tercatat di Musium Rekor Dunia Indonesia atas prestasinya yaitu Pewaralaba Salon yang menerbitkan Buku Panduan Kecantikan (Tata Rambut & Wajah) yang ditulis dalam 2 bahasa (Indonesia & Inggris). Buku ini memiliki keunikan lain yang tidak ditemukan pada buku-buku tren rambut jenis yang pernah ada antara lain : Merupakan buku panduan tata rambut dan kecantikan pertama yang diterbitkan oleh jaringan franchise salon yang pertama di Indonesia secara Independen, dimana Anton & Rio sebagai franchisee menerbitkan buku ini atas inisiatif pribadi untuk memberi sumbangsih bagi dunia tata rambut dan kecantikan di Indonesia; diterbitkan dalam 2 bahasa sekaligus, Indonesia-Inggris. Sehingga buku ini mampu menjadi jembatan informasi antara tren rambut tanah air untuk lebih dikenal di manca negara sekaligus mempromosikan karya terbaik anak bangsa dalam kancah dunia tata rambut international. Penyerahan Piagam MURI berlangsung di Surabaya pada 31 Januari 2008.
Pewaralaba Salon yang Menerbitkan Buku Panduan Kecantikan ...
Anton Kantinus dan Rio Susanto berhasil tercatat di Musium Rekor Dunia Indonesia atas prestasinya yaitu Pewaralaba Salon yang menerbitkan Buku Panduan Kecantikan (Tata Rambut & Wajah) yang ditulis dalam 2 bahasa (Indonesia & Inggris). Buku ini memiliki keunikan lain yang tidak ditemukan pada buku-buku tren rambut jenis yang pernah ada antara lain : Merupakan buku panduan tata rambut dan kecantikan pertama yang diterbitkan oleh jaringan franchise salon yang pertama di Indonesia secara Independen, dimana Anton & Rio sebagai franchisee menerbitkan buku ini atas inisiatif pribadi untuk memberi sumbangsih bagi dunia tata rambut dan kecantikan di Indonesia; diterbitkan dalam 2 bahasa sekaligus, Indonesia-Inggris. Sehingga buku ini mampu menjadi jembatan informasi antara tren rambut tanah air untuk lebih dikenal di manca negara sekaligus mempromosikan karya terbaik anak bangsa dalam kancah dunia tata rambut international. Penyerahan Piagam MURI berlangsung di Surabaya pada 31 Januari 2008.